Info Dunia Pendidikan. Latar Belakang Perlunya pengembangan kurikulum 2013. Assalamualaikum... Mungkin bagi rekan-rekan guru sekalian masih banyak yang bertanya-tanya. Kenapa sih kurikulum kita ganti terus? Kenapa Kurikulum berubah lagi? Apa tujuan kurikulum 2013? Apa perbedaan kurikulum 2013? dan seterusnya.
Nah, kebetulan saya sudah beberapa kali mengikuti pelatihan mengenai kurikulum 2013, mungkin sedikit saya sharing saja apa yang saya ketahui tentang kurikulum 2013. Insyaa Allah semua pertanyaan di atas akan terjawab. Pada Kesempatan kali ini, saya mulai dari dasar alasan mengapa diperlukan kurikulum 2013.
Latar Belakang Disusunnya Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi
sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi:
(1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan
(3) warga negara yang demokratis, bertanggung jawab.
Sebenarnya Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah
lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada
tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu.
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena
adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun
tantangan eksternal.
1.
Tantangan Internal
a. Pemenuhan 8 (delapan)Standar
Nasional Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar
sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi,
standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan.
b. Perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. SDM usia produktif yang
melimpah apabila memiliki kompetensi dan keterampilan akan menjadi modal
pembangunan yang luar biasa besarnya. Namun, apabila tidak memiliki kompetensi dan keterampilan
tentunya akan menjadi beban pembangunan.
2.
Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang
dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan dengan tantangan masa depan,
kompetensi yang diperlukan di masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan
dan pedagogi, serta berbagai fenomena negatif yang mengemuka.
a. Tantangan masa depan antara lain
globalisasi, kemajuan teknologi informasi.
b. Kompetensi masa depan antara
lain kemampuan berkomunikasi, kemampuan
berpikir jernih dan kritis, kemampuan menjadi warga negara yang
bertanggungjawab, kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
pandangan yang berbeda, dan memiliki kesiapan untuk bekerja.
c. Persepsi masyarakat antara lain
terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa terlalu berat, kurang bermuatan karakter.
d. Perkembangan pengetahuan dan
pedagogi antara lain Neurologi, Psikologi, Observation based [discovery]
learning dan Collaborative learning.
e. Fenomena negatif antara lain perkelahian pelajar, narkoba, korupsi,
plagiarisme, dan kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
3.
Penyempurnaan Pola Pikir
Pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan masa depan hanya akan dapat terwujud apabila terjadi pergeseran atau
perubahan pola pikir dalam proses pembelajaran sebagai berikut ini.
a.
Dari berpusat pada guru menuju
berpusat pada siswa.
b.
Dari satu arah menuju interaktif.
c.
Dari isolasi menuju lingkungan
jejaring.
d.
Dari pasif menuju
aktif-menyelidiki.
e.
Dari maya/abstrak menuju konteks
dunia nyata.
f.
Dari pembelajaran pribadi menuju
pembelajaran berbasis tim.
g.
Dari luas menuju perilaku khas
memberdayakan kaidah keterikatan.
h.
Dari stimulasi rasa tunggal menuju
stimulasi ke segala penjuru.
i.
Dari alat tunggal menuju alat
multimedia.
j.
Dari hubungan satu arah bergeser
menuju kooperatif.
k.
Dari produksi massa menuju
kebutuhan pelanggan.
l.
Dari usaha sadar tunggal menuju
jamak.
m. Dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak.
n.
Dari kontrol terpusat menuju
otonomi dan kepercayaan.
o.
Dari pemikiran faktual menuju
kritis.
p.
Dari penyampaian pengetahuan
menuju pertukaran pengetahuan.
4.
Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Penyusunan kurikulum 2013
dimulai dengan menetapkan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan
peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan kebutuhan. Setelah kompetensi ditetapkan
kemudian ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari kerangka dasar kurikulum dan
struktur kurikulum. Satuan pendidikan dan guru tidak diberikan kewenangan
menyusun silabus, tetapi disusun pada tingkat nasional. Guru lebih diberikan kesempatan
mengembangkan proses pembelajaran tanpa harus dibebani dengan tugas-tugas
penyusunan silabus yang memakan waktu yang banyak dan memerlukan penguasaan
teknis penyusunan yang sangat memberatkan guru.
Demikian artikel tentang latar belakang penyusunan/pengembangan kurikulum 2013. Kedepannya blog infodunia-pendidikan.blogspot.com ini akan mengulas secara lengkap mengenai Kurikulum 2013 ini, Termasuk Download modul, buku-buku, Slide kurikulum 2013, dan lainnya. Oleh karena itu ikuti terus Blog kami ini :)
Semoga bermanfaat.
Mohon dicantumkan Referensinya Thanks
ReplyDeletetrims ilmunya..
ReplyDeleteOke
ReplyDeleteParlay Bola Jalan
ReplyDeleteSabung Ayam Android
Jadwal Bola Hari Ini
Casino GD88
Prediksi Bola Malam Ini
Agen Resmi SBOBET
Kumpulan Prediksi